ikatlah ilmu dengan menuliskannya

Selasa, 29 Maret 2011

puisi

Puisi
Tentang Aku
Jika kau kutanyai
Siapa aku?
Kau akan jawab apa?
Aku tau pasti kau akan bisu

Aku juga pernah lontarkan itu padanya
Tentang aku
Bagaimana ia menjawabku?
Ia diam

Juga pada mereka
Tentang diriku
Kau tau jawab mereka?
Lidah mereka kelu

Nanti bila kau yang bertanya padaku
Kupastikan akupun seperti kau, dia, dan mereka
Karena akupun tak tau aku
###
Padang, 6 Maret 2011

Kamis, 24 Maret 2011

cerpen

Koran Pagi
Oleh Rani Oktavia
Jika kau rajin membeli atau membaca koran maka kau akan menemukan berbagai berita terbaru setiap harinya. Yang tak pernah tidak muncul adalah tentang berbagai program-program yang sedang dirintis pemerintah, baik pusat ataupun daerah. Disana akan terlihat betapa banyaknya usaha yang akan dilakukan oleh pemimpin-pemimpin negeri ini. Dan di salah satu halaman koran itu akan kau temui berupa kolom-kolom kecil yang banyak. Isinya berbagai macam, mulai dari penawaran jasa, iklan barang-barang elektronik, penjualan unit rumah atau kendaraan, dan yang paling sering lowongan pekerjaan. Dan yang terakhir ini adalah yang paling sering dicari Pak Mudin, seorang tetanggaku yang telah setahun ini menyandang status pengangguran.
Setahun yang lalu Pak Mudin adalah seorang karyawan di pabrik pembuatan “karak kaliang”, salah satu makanan tradisional di Minangkabau. Bahan dasar pembuatan makanan itu adalah ubi. Namun baru tiga tahun berjalan pabrik itu mengalami kemunduran dan lama-kelamaan bangkrut. Kebangkrutannya diduga karena ulah dua orang karyawan yang tidak jujur. Terpaksalah Pak Mudin melalangbuana mencari pekerjaan baru agar terus bisa menghidupi keluarganya.
Pak Mudin sebenarnya keturunan asli Jawa, lalu menikah dengan Tek Ina yang kini menjadi istrinya dan ibu dari ketiga anaknya. Dua puluh tahun yang lalu Tek Ina merantau ke Jakarta mengikuti ayah dan ibu tirinya. Di sanalah nasib mempertemukanPak Mudin dan Tek Ina. Setelah menikah mereka memutuskan hidup di tanah kelahiran Tek Ina, Bukittinggi, sebuah Kota di Sumatra Barat. Dengan bekal keterampilan memasak yang dipunyai Tek Ina, mereka memulai usaha membuka sebuah warung makan kecil. Setiap paginya disana tersedia berbagai makanan untuk sarapan pagi bagi mereka yang tidak sempat memasak lantaran dikejar kesibukan.
Saat masih punya anak satu semua kebutuhan mereka terpenuhi dengan hasil warung makan itu. Namun setelah lahir anak kedua dan ketiga, tentu saja tuntutan semakin banyak. Sedangkan pemasukan mereka seperti itu saja, hanya bersumber dari warung itu. Lagipula warung-warung makan lain sudah mulai bermunculan.
Pak Mudin mencari akal agar bisa menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran mereka. Untunglah saat itu ada tetangganya yang berniat membuka usaha pembuatan “karak kalliang”. Pak Mudin dipercayakan menjadi karyawan tetap disana. Baru satu tahun disana uasaha warung makan yang dikelola Tek Ina mulai kandas dan benar-benar ditutup lantaran kurangnya pembeli dari hari kehari. Sejak itu kedua suami istri itu menompangkan hidup ke oabrik karak kaliang milik Pak Ali tetangga mereka.
Setelah pabrik karak kaliang itu ditutup Pak Mudin dan Tek Ina benar-benar kehilangan sumber penghasilan. Apalagi Tek Ina tidak punya tanah yang bisa digarap seandainya Pak Mudin bersedia menjadi petani.
Kini Pak Mudin menjadi tetanggaku di Padang. Beliau telah mencicipi berbagai macam profesi, mulai dari tukang angkut di pasar, tukang sampah, penjual koran, petugas kebersihan di pasar, hingga menjadi pemulung di sekitar kampusku. Anak pertama dan kedua Pak Mudin, Rika dan Rina, teraksa berhenti sekolah kerena Pak Mudin dan Tek Ina tidak sanggup membiayai pendidikan mereka,
Bicara soal pendidikan kabarnya sekarang tidak dipungut biaya lagi. Bahkan banyak beasiswa yang disediakan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Di televisi banyak sekali kudengar tetang berbagai macam usaha pemerintah untuk meratakan pendidikan di Indonesia. Malam kemaren saja kusaksikan dialog antara mentri pendidikan dengan seorang anggota dewan, masih tentang pendidikan. Katanya salah satu usaha untuk memperbaiki nasib bangsa ini adalah dimulai dengan meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karenanya maka semua anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan. Bagi mereka yang tidak mampu dalam hal biaya akan tersedia bantuan berupa beasiswa.
Ah, bagiku semua itu tipuan! Pemerintah ambil muka agar terlihat bertanggung jawab dengan amanahnya. Anggota dewan mengambil hati rakyat agar dipilih lagi sebagai wakil mereka tahun depan. Mungkin saja kan? Lihat saja bukti dekatnya, Rika dan Rina. Dari cerita mereka aku berpikir mungkinkah pendidikan ini sebenarnya diperuntukkan hanya bagi orang-oarang kaya saja? Mengapa yang mendapat beasiswa di sekolah Rika salah satunya adalah anak Pak Rahmat, yang tiap bulannya menerima uang tetap dari pemerintah? Atau anak Pak Muljab yang dengan usaha toko grosirannya ia mampu menyekolahkan anak sulungnya hingga sarjana? Sedangkan ayah Rika, setiap hari menantang matahari mencari uang denagn profesi yang tidak tetap. Anaknya malah harus angkat kaki dari sekolah lantaran menunggak 3 bulan uang SPP. Lalu, sekolah gratis seperti apakah yang dimaksudkan oleh pemerintah?
Rasanya aku perlu mengajak pemerintah datang ke komplek kos-kosanku ini. Lalu kuajak mendatangi gubuk yang ditempati Pak Mudin. Akan kuperkenalkan pada mereka salah satu bukti telah meratanya pendidikan di Indonesia ini.
###
“Bisa temani aku ke rumah sakit, Sa?”, tanya Mila selepas Ashar sore ini.
“Menjenguk sepupumu yang kamu ceritakan malan ya?”, tanyaku.
Mila mengangguk.
Setelah berbganti pakaian kami menaiki angkot labor menuju pasar raya sebelum mendapatkan angkot menuju sebuah rumah sakit umum di Padang ini. Di perjalanan kusempatkan melemparkan pandangan ke tepi jalan memperhatikan aktifitas masyarakat. Selintas kulihat Tek Ina dan Rika kerepotan membawa barang-barang bekas yang mereka kumpulkan di sepanjang jalan. Mereka berjalan tergesa bagai dikejar preman.
Ketika hendak keluar dari pintu utama sakit, aku bertemu Rika di depan meja administrasi. Ia sedang berbicara dengan salah seorang karyawan rumah sakkit. Aku tak bisa mendengar jelas ucapan mereka. Namun bisa kutangkap saat itu Rika tengah memohon pada karyawan itu agar bisa segera mengoperasi ayahnya.
“Nanti uangnya pasti menyusul, Buk”, Rika berusaha meyakinkan orang itu.
“Tidak bisa, Dek. Biaya operasi harus dibayar dulu baru bisa dioperasi. Begitu peraturannya”, perempuan tidak menatap Rika sama sekali. Rika seperti orang yang tidak penting. Sungguh tidak sopan.
“Ayahmu kenapa, Ka?”, aku mendatangi Rika yang sudah mulai putus asa.
“Ia harus dioperasi, Sa. Kata dokter ia terkena kanker hati. Dan keadaannya sudah parah, beliau harus segera dioperasi secepat mungkin. Tapi aku tidak punya uang, Sa”.
Innalillah.. aku semakin tak paham dengan rumah sakit ini. Dalam keadaan sekritis itu masih saja memperhitungkan biaya? Padahal ini adalah rumah sakit umum, yang katanya adalah pelayan masyarakat. Lagipula Rika sudah berjanji akan melunasi bianya.
Aku teringat dengan sepuupu Mila. Ayahnya seorang pejabat pemerintah daerah. Ruangan tempat ia dirawat kurasa cukup bila dijadikan ruang rapat pengurus Himpunan Jurusanku saking luasnya. Di kamar itu ia hanya sendiri. Nyaman sekali rasanya bila dirawat di tempat seperti ruangan pribadi itu. Dan hebatnya ia tak membayar sedikitpun. Apa lagi ini? Karena ia anak pejabatkah?
###
Esok paginya kudengar kabar salah seorang tetanggaku meninggal di sebuah rumah sakit karena serangan kanker hati. Semoga pemerintah mendengar kabar ini meski di koran pagi tertulis headline “Berobat Gratis, Progam Terbaru Mentri Kesehatan dalam Tahun ini”.
Padang, 6 Maret 2011

Sabtu, 15 Mei 2010

resume

MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI

A. PENGERTIAN SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI

Kata sains berasal dari bahasa latin ” scientia ” yang berarti pengetahuan. Berdasarkan webster new collegiate dictionary definisi dari sains adalah “pengetahuan yang diperolehmelalui pembelajaran dan pembuktian” atau “pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum – hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah. Sains dalam hal ini merujuk kepada sebuah sistem untuk mendapatkan pengetahuan yang dengan menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena – fenomena yang terjadi di alam .

Ilmu sains biasanya diklasifikasikan menjadi dua yaitu :

- Natural sains atau Ilmu pengetahuan Alam

- Sosial sains atau ilmu pengetahuan social

Teknologi adalah program yang dirancang untuk mengenalkan dan mendekatkan pengetahuan sains kepada masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan.

Tekhnologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Adapun tekhnologi ada tiga macam, yaitu:

•Tekhnologi modern

•Tekhnologi madya

•Tekhnologi tradisional

Seni merupakan keahlian membuat karya yang bermutu. Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Memang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Yang demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja, juga terdapat di Barat pada masa lampau.



Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.

B. HUBUNGAN SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI

Seni, sains, dan teknologi adalah ekspresi budaya suatu masyarakat. Seni mempersoalkan manusia, masyarakat, dan kehidupan. Begitu pula teknologi mempersoalkan manusia, masyarakat, dan kehidupan serta ekonomi, ilmu pengetahuan, politik. Teknologi itu kebudayaan dan seni juga kebudayaan. Teknologi dan seni sama-sama bertanya tentang dirinya: apakah seni itu, apakah teknologi itu, apa makna seni, apa makna teknologi, untuk apa seni dan untuk apa teknologi.

Kebudayaan membuat manusia semakin manusiawi. Kebudayaan membuat kehidupan ini lebih bermakna. Manusia menghargai sains, teknologi dan seni karena bermakna bagi kesempurnaan hidupnya. Hanya mereka yang melihat seni dan teknologi secara wadah, hardware belaka, tidak mampu melihat hubungan seni dan teknologi. Di belakang yang hardware selalu ada software. Pada setiap yang tangible selalu ada yang intangible. Dan yang nampak itu selalu digerakkan oleh yang tak nampak. Semua kebudayaan itu, seni dan teknologi, terwujud akibat munculnya gagasan, idea, imajinasi pada diri manusia. Jadi, perbedaan seni dan teknologi sebenarnya hanya pada wujud saja, pada hardware teknologi dan seni. Namun keduanya bertolak dari sumber yang sama: otak manusia.

Penemu-penemu ilmu pengetahuan dan teknologi bukan jenis manusia yang "dingin budaya". Rata-rata mereka penikmat seni yang tidak sembarangan, artinya karya-karya seni yang mengangkat harkat budaya manusia. Mereka mampu memilih karya-karya seni yang sejajar dengan kecerdasan teknologinya. Mereka yang kreatif dalam teknologi menghadapi kretivitas seni. Sebab, ada teknologi "pertukangan" dan seni "pertukangan". Tingkat pertukangan itu cuma "menghafal" kreativitas orang lain. Mereka ini tidak peduli apakah berdampak merugikan manusia atau membahagiakan manusia. Sedangkan teknologi kreatif selalu berdasarkan pertimbangan kreativitas budaya.

Intinya adalah persamaan software, intangible, dan imajinasi pikiran. Keduanya membutuhkan kreativitas. Teknologi sejati itu kreatif, dan seni sejati itu kreatif. Kreatif itu menemukan nilai-nilai baru yang positif bagi perkembangan manusia. Teknologi dan seni yang tidak kreatif itu cuma tingkat craft belaka. Mengulang-ulang apa yang diciptakan dan ditemukan orang-orang lain yang lebih orisinal.

Jadi persamaan teknologi dan seni ada pada kerja kreatifnya. Teknologi tukang dan seni tukang tidak akan nyambung. Keduanya akan aman-aman saja hidup bertetangga tanpa menghiraukan satu dengan yang lain. Yang membuat bom nuklir sibuk dengan dirinya, dan yang memikirkan makna manusia dan dunia juga tak peduli tetangganya sedang membuat benda yang akan membinasakan sekian juta umat manusia. Ketika bom itu benar-benar buat sengsara begitu banyak manusia, ilmuwan dan teknologi mulai berpikir mendalam tentang makna temuan mereka.

C. MANUSIA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN SENI

Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Dengan iptek tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat bermanfaat dalam

berbagai bidang, antara lain:


a. Dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan

· Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat [emoting, alat penyemprot hama, dan lain-lain. Dengan menggunakan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.

· Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah sehingga dapat meningkatkan produksi

· Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan

· Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji

b. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan

Manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan mendiagnosa berbagai penyakit dapat segera disembuhkan.

c. Dalam bidang telekomunikasi

Manusia telah membuat televisi , radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari daerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan waktu sangat efisien.

d. Dalam bidang pertahanan dan keamanan

manusia telah mampu menciptakan alat atau senjata yang canggih sehingga dapat dimanfaatkan untuk mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.

D. PEMBANGUNAN DAN PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASYARAKAT BERADAB DAN NEGARA YANG BERKEMBANG

Peradaban bangsa dan masyarakat dunia di masa depan sudah dipahami dan disadari akan berhadapan dengan situasi serba kompleks dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, sebut saja antara lain; cloning, cosmology, cryonics, cyberneties, exobiology, genetic, engineering dan nanotechnology. Cabang-cabang IPTEK itu telah memunculkan berbagai perkembangan yang sangat cepat dengan implikasi yang menguntungkan bagi manusia atau sebaliknya.

Untuk mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat dipertanggungjawabkan. Rumusan 4 (empat) nilai luhur pembangunan Iptek Nasional, yaitu :

1. Accountable, penerapan Iptek harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral, lingkungan, finansial, bahkan dampak politis

2. Visionary, pembangunan Iptek memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis dimasa kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas.

3. Innovative, asal katanya adalah “innovere” yang artinya temuan baru yang bermanfaat. Nilai luhur pembangunan Iptek artinya adalah berorientasi pada segala sesuatu yang baru, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi baru dalam upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas.

4. Excellence, keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau berusaha menuju yang terbaik.

Pesatnya kemajuan Iptek memerlukan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan Iptek untuk memperkuat posisi daya saing Indonesia dalam kehidupan global.

E. DAMPAK PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI PADA MASYARAKAT DI BIDANG SOSIAL BUDAYA

Perkembangan IPTEK, dalam bidang kehidupan sosial masyarakat sehari-hari memberi peranan penting, berbagai dimensi sosial yang terdapat di kalangan masyarakat. Dengan adanya berbagai perkembangan IPTEK yang dirasakan oleh masyarakat, ini sangat jelas terlihat dari berbagai dimensi kehidupan masyarakat. Seperti mulai dari kebiasaan hidup sehari-hari, berbagai perilaku sosial yang ada dikalangan masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari, dapat terlihat dengan jelas adanya berbagai dampak yang ditimbulkan oleh adanya perkembangan IPTEK di kalangan masyarakat. Untuk lebih jelasnya berikut akan dijelaskan dampak positif dan negatif dari perkembangan IPTEK bagi kehidupan sosial masyarakat.

Dampak negative perkembangan teknologi dalam bidang sosial budaya antara lain:

1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.

Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.

2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat.

Akibat lanjut dari adanya kenakalan remaja bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian antar pelajar, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.

3. Semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial.

4. Pola interaksi antar masyarakat menjadi berubah

Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet dan relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

F. PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :

  1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
  2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
  3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT)

DAFTAR PUSTAKA

Setiadi Elly M dkk, 2007. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Fajar Interpratama Offset

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/

http://emperordeva.wordpress.com

http://baturbajang.blogspot.com

http://cabiklunik.blogspot.com

http://members.fortunecity.com

Jumat, 12 Maret 2010

Seribu manfaat aloe vera



Terdapat lima jenis lidah buaya yang dipertimbangkan memiliki manfaat untuk kesehatan atau digunakan untuk produk-produk kecantikan, yakni Aloe Barbadensis Miller, Aloe Perryi Baker, Aloe Ferox, Aloe Arborescens dan Aloe Saponaria.

Tau nggak, semakin tua tumbuhan lidah buaya semakin memberi manfaat untuk nutrisi maupun pengobatan. Gel lidah buaya bisa digunakan untuk mengobati luka gores, tersayat, gigitan serangga dan ruam. Manfaat lidah buaya untuk kesehatan sebenarnya sudah dikenal sejak dahulu kala. Menurut catatan sejarah mengindikasikan penggunaan lidah buaya untuk bahan pengobatan telah digunakan sejak 1.500 SM. Lidah buaya diduga juga jadi bahan rahasia kecantikan Cloepatra...^_^

Minum Jus Lidah Buaya dua sampai empat ons, atau bahkan 1/2 cangkir jus setiap hari akan membuat kulit bersih. bahkan konon lidah buaya bisa menghambat penuaan! (luar biasa yah^_^)

kulit wajah yang kotor dan mengandung debu bisa menyebabkan timbulnya jerawat. gak mau kan? pakai lidah buaya untuk membersihkannya agar terhindar dari jerawat si pengganggu itu. caranya cukup gampang, oleskan pada wajah, tunggu beberapa menit, kemudian cuci!

Lidah buaya bisa bikin rambut indah dan sehat...
Mungkin manfaat ini sudah kita dengar sejak kecil, kita sering dianjurkan menggunakan lidah buaya agar rambut indah. Itulah sebabnya banyak shampo yang menggunakan ekstrak lidah buaya dalam produknya. Manfaat ini didapat dari kandungan glyco protein. Bila memiliki tanaman ini di rumah, kita dapat memanfaatkannya dengan cara mengupas kulitnya kemudian menggosokkan bagian dagingnya ke kulit kepala dan rambut agar rambut menjadi subur dan indah.

Daging dari daun lidah buaya ini juga memiliki tingkat keasaman yang sama dengan yang dimiliki manusia dan mampu meresap dengan baik ke dalam tubuh juga memiliki kandungan saponin yang dapat berfungsi sebagai anti bakteri. jadi juga isa mencegah ketombe^^